Era Disrupsi, Industri Gula Indonesia Harus Segera Berbenah

07 September 2021 (2 years ago) 795 Viewers

Perubahan besar tengah terjadi, Pandemi dan Perubahan Iklim membuat banyak negara eksportir mengubah kebijakan ekspor pangannya, salah satu komoditas yang terdampak adalah gula. Indonesia sebagai negara agraris yang masih melakukan impor gula guna memenuhi kebutuhan dalam negeri harus segera melakukan langkah konkret. industri gula harus segera berbenah.

Swasembada gula dengan menerapkan teknologi konvensional tentu sulit untuk bisa memenuhi target sesuai yang direncanakan. Budidaya tebu kini sudah harus menerapkan teknologi terkini berbasis data dilapangan, karena sangat mungkin disetiap tempat bisa berbeda perlakuannya. Para pelaku usaha di garis terdepan baik petani ataupun pekerja perlu dikenalkan dengan teknologi sehingga dalam penerapan teknologi dapat dilakukan secara komprehensif.

Selain itu Pemerintah perlu berkolaborasi dengan masyarakat, misalnya dengan mengkampanyekan untuk hidup sehat dengan mengurangi konsumsi gula dan lain-lain. Sehingga target swasembada bisa jadi lebih rendah. Selain itu para pelaku usaha juga bisa berkontribusi dengan beradaptasi menawarkan makanan dan minuman yang lebih sehat.

Menurut Ketua Umum BKS-PPS Bapak Soejai Kartasasmita, Jika Indonesia berhasil melakukan swasembada gula yang berasal dari tebu bukan tidak mungkin Indonesia juga dapat mengembangkan industri hilir dari produk tebu, seperti energi alternatif dari ethanol atau juga pemanfaatan limbah tebu menjadi bioplastik. Sehingga swasembada tidak hanya fokus pada produk gula kristal tetapi juga membuka peluang pada industrialisasi produk baru.

Informasi Lainnya


Panduan Mencari Pekerjaan di Sektor Perkebunan: Langkah Awal Menuju Karir yang Sukses

Berikut adalah panduan mencari pekerjaan di sektor perkebunan: Tentukan bidang dan posisi yang ingin diincar: Sebelum mencari pekerjaan di sektor perkebunan, tentukan bidang atau posisi apa yang ingin diincar, misalnya perkebunan kelapa sawit, karet, teh, atau kopi. Selanjutnya, cari tahu kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Cari lowongan pekerjaan: Cari lowongan pekerjaan di sektor perkebunan melalui berbagai sumber, seperti situs job portal, media sosial, iklan koran, dan teman atau kenalan yang bekerja di industri perkebunan. Buat surat lamaran dan CV yang baik: Buat surat lamaran dan CV yang menarik dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan perkebunan. Pastikan untuk mencantumkan pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Siapkan diri untuk wawancara: Jika lamaran diterima dan diundang untuk wawancara, siapkan diri dengan baik. Pelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan perkebunan tersebut, pertimbangkan pertanyaan yang mungkin ditanyakan, dan jangan lupa untuk berpakaian rapi dan sopan. Pertimbangkan lokasi kerja: Perkebunan biasanya terletak di daerah terpencil atau pedalaman, sehingga pertimbangkan lokasi kerja dan apakah Anda bersedia tinggal jauh dari keluarga atau kota. Perhatikan kondisi kerja dan penghasilan: Perkebunan adalah industri yang mengharuskan pekerja untuk bekerja di bawah terik matahari dan lingkungan yang keras. Perhatikan kondisi kerja dan upah yang ditawarkan oleh perusahaan perkebunan tersebut. Patuhi prosedur dan aturan perusahaan: Jika diterima bekerja di perkebunan, patuhi prosedur dan aturan perusahaan, termasuk keselamatan kerja dan lingkungan. Selalu patuhi aturan yang ada dan jangan melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan perkebunan. Demikianlah panduan mencari pekerjaan di sektor perkebunan. Selamat mencoba!

Keran Ekspor Nahan Baku Minyak Goreng Dibuka, Ini Alasan Presiden !

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mencabut larangan ekspor bahan baku minyak goreng termasuk CPO mulai Senin (23/5/2022). Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Jokowi di Kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (19/5) sore. Presiden mengatakan walaupun ada daerah dengan harga realtif tinggi, tapi ia yakin harganya akan lebih terjangkau dalam beberapa pekan, Selain itu Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau. Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para petani sawit atas pengertian dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang diambil untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. “Di sisi lain, mengenai dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi minyak goreng, saya telah memerintahkan aparat hukum kita untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya. Saya tidak mau ada yang bermain-main yang dampaknya mempersulit rakyat, merugikan rakyat,” tegasnya.

Tingkatkan Produktivitas Sawit Dimasa Depan Dengan Replanting

  Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan minyak nabati terutama sawit semakin masif, tidak hanya untuk pangan tetapi juga oleokimia dan biofuel. harganya pun saat ini sedang baik sehingga banyak negara yang mulai membuka diri untuk melakukan budidaya kelapa sawit di negaranya. Seperti yang kita ketahui bersama tanaman kelapa sawit memiliki siklus yang secara ekonomis bisa sampai berumur 25 tahun, banyak perusahaan yang melakukan replanting ketika mencapai umur tersebut dan juga ada yang masih mempertahankannya karena dianggap masih menguntungkan sambil merencanakan replanting. Emang apasih untungnya replanting ? Perlu langkah konkret dalam menyikapi hal ini, salah satunya adalah melakukan replanting pada kebun sawit yang sudah mencapai waktunya untuk memperpanjang umur bisnis kelapa sawit. Apalagi karena momentum saat ini tepat karena pemerintah juga sedang melaksanakan peremajaan sawit rakyat dalam rangka menambah produktivitas kebun sawit milik rakyat dengan bahan tanam unggul & mendukung rakyat untuk mengembangkan usaha di bidang sawit. Selain itu dimasa pandemi yang belum usai, replanting bisa menjadi program pemulihan ekonomi nasional karena dianggap cara ini dapat menyerap tenaga kerja. Semoga dengan replanting tanaman yang sudah memasuki masanya dapat meningkatkan produktivitas, daya saing dan eksistensi sawit Indonesia dimasa depan. Bersama Mengukuhkan Perkebunan Berkelanjutan

Logo HUT Ke-76 RI: Link Download, Pedoman Penggunaan, hingga Filosofi

Pemerintah telah mengumumkan logo dan tema peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI). Logo dan tema HUT RI itu diunggah oleh situs resmi Kementerian Sekretariat Negara, 17 Juni 2021. Melalui surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-446/M/S/TU.00.04/06/2021, Mensesneg Pratikno menyampaikan logo dan tema HUT RI itu ke seluruh jajaran pemerintah. Di antaranya kepada pimpinan lembaga, menteri, gubernur Bank Indonesia, jaksa agung, panglima TNI, kapolri, para pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, para pimpinan lembaga nonstruktural, para gubernur, bupati, hingga wali kota di seluruh Indonesia. Nah bagi sobat planters yang membutuhkannya klik disini Di link tersebut terdapat logo, elemen grafis, font, template, beserta karya fotografi untuk melengkapi desain. Terdapat beberapa format logo yang tersedia, yakni AI, EPS, PDF, PNG, dan JPEG. Selain itu ada juga pedoman untuk menggunakan logo HUT ke-76 RI lengkap beserta contoh penerapannya, sehingga memudahkan para desainer dalam menggunakan logo tersebut.